Indscript bekerja sama dengan Lembaga Konsultan Kantor Indonesia (LKKI) menggelar acara sosialisasi pencegahan kanker. Bertempat di kantor Indscript, Bandung, Dokter Lia sebagai pemateri menjelaskan informasi tentang kanker, cara mengenali secara dini kanker prostat, kanker rahim, dan kanker payudara kepada masyarakat sekitar yang hadir. Dokter Lia menekankan pentingnya mengetahui informasi kanker sejak dini agar bisa melakukan pencegahan sehingga dapat melakukan cara hemat dan sehat untuk menghindari kanker.
Dokter Lia menjelaskan bahwa menurut medis, kanker adalah perubahan sel normal menjadi tidak normal. “Setiap orang punya sel dan ada kemungkinan untuk berubah tidak normal jika kita tidak melakukan pencegahan,” paparnya. Kanker berawal dari tumor jinak yang jika dibiarkan akan menjadi tumor ganas yaitu cikal bakal kanker. Tumor bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh mulai punggung, tangan, kaki, maupun sekitar leher.
Faktor pemicu kanker ada bermacam-macam, seperti faktor genetic dan keturunan. Misalnya ada keluarga yang terkena kanker maka akan bisa menurun kepada keturunan selanjutnya. “Jadi, bukan cuma harta yang diturunkan, kanker juga bisa diturunkan,” kata Dokter Lia sembari bercanda.
Faktor pemicu lainnya adalah faktor kimia dan fisika. Faktor kimia bisa berasal dari asap rokok, polusi udara dan pabrik. Sedangkan factor fisika bisa terjadi saat kita menggunakan telepon genggam sambil diisi baterai, hal itu dapat mengaktifkan sel kanker.
Menurut Dokter Lia, makanan dan minuman yang mengandung zat karsinogen, pewarna, pengawet, dan penyedap rasa juga bisa memicu tumbuhnya sel kanker. “Pengolahan dan penyajian makanan yang salah misalnya menanak nasi pakai magic com/rice cooker hingga berwarna kuning tapi tidak basi, lalu ibu kreatif akan menggoreng nasi tersebut. Sebenarnya itu juga dapat memicu sel kanker semakin aktif, padahal nasi berubah warna itu ada virus dan bakterinya.” Imbuh dokter muda tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dokter Lia juga menjelaskan jika kanker prostat adalah pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan menyerang pria di atas umur 47 tahun. Laki-laki yang cenderung terkena kanker ini adalah yang memiliki pekerjaan mengangkat beban terlalu berat atau pekerjaan yang menuntut untuk banyak duduk. “Gejala awal yang terjadi adalah susah buang air kecil atau buang air kecil tidak tuntas, sakit di bawah perut dan selangkangan paha, buang air kecil bercampur darah,” papar Dokter Lia.
Selain itu, Dokter Lia juga menjelaskan kanker rahim dan kanker payudara serta cara pencegahannya. Pengobatan atau pencegahan kanker tidak harus dengan obat yang mahal namun dapat menggunakan cara yang hemat dan alami, seperti imunisasi anti kanker serviks, mengonsumsi tumbuhan yang mengandung zat anti kanker, dan melakukan pola hidup sehat.
Dokter Lia menjelaskan bahwa menurut medis, kanker adalah perubahan sel normal menjadi tidak normal. “Setiap orang punya sel dan ada kemungkinan untuk berubah tidak normal jika kita tidak melakukan pencegahan,” paparnya. Kanker berawal dari tumor jinak yang jika dibiarkan akan menjadi tumor ganas yaitu cikal bakal kanker. Tumor bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh mulai punggung, tangan, kaki, maupun sekitar leher.
Faktor pemicu kanker ada bermacam-macam, seperti faktor genetic dan keturunan. Misalnya ada keluarga yang terkena kanker maka akan bisa menurun kepada keturunan selanjutnya. “Jadi, bukan cuma harta yang diturunkan, kanker juga bisa diturunkan,” kata Dokter Lia sembari bercanda.
Faktor pemicu lainnya adalah faktor kimia dan fisika. Faktor kimia bisa berasal dari asap rokok, polusi udara dan pabrik. Sedangkan factor fisika bisa terjadi saat kita menggunakan telepon genggam sambil diisi baterai, hal itu dapat mengaktifkan sel kanker.
Menurut Dokter Lia, makanan dan minuman yang mengandung zat karsinogen, pewarna, pengawet, dan penyedap rasa juga bisa memicu tumbuhnya sel kanker. “Pengolahan dan penyajian makanan yang salah misalnya menanak nasi pakai magic com/rice cooker hingga berwarna kuning tapi tidak basi, lalu ibu kreatif akan menggoreng nasi tersebut. Sebenarnya itu juga dapat memicu sel kanker semakin aktif, padahal nasi berubah warna itu ada virus dan bakterinya.” Imbuh dokter muda tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Dokter Lia juga menjelaskan jika kanker prostat adalah pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung dan menyerang pria di atas umur 47 tahun. Laki-laki yang cenderung terkena kanker ini adalah yang memiliki pekerjaan mengangkat beban terlalu berat atau pekerjaan yang menuntut untuk banyak duduk. “Gejala awal yang terjadi adalah susah buang air kecil atau buang air kecil tidak tuntas, sakit di bawah perut dan selangkangan paha, buang air kecil bercampur darah,” papar Dokter Lia.
Selain itu, Dokter Lia juga menjelaskan kanker rahim dan kanker payudara serta cara pencegahannya. Pengobatan atau pencegahan kanker tidak harus dengan obat yang mahal namun dapat menggunakan cara yang hemat dan alami, seperti imunisasi anti kanker serviks, mengonsumsi tumbuhan yang mengandung zat anti kanker, dan melakukan pola hidup sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar